The Book (Al Quran) is not any doubt; guidance for they are cautious, (Quran 2:2) In terms of history, the text presented by the Prophet Muhammad to his companions, God's word is still not a book. So the word "book" in this verse is probably intended by God to inspire the Prophet Muhammad and his companions in the future to collect the words of God that has been written and complete a one in a book.
The book does not imply any doubt that God is telling us that this book is the word of God is conveyed to the Prophet Muhammad, was not written by Muhammad or his companions. And the contents of this book must be true, scientifically proven, useful, and leads to salvation and happiness.
In the Indonesian language:
Kitab (Al quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,(QS. 2:2) Dari sisi sejarah, ayat ini disampaikan oleh Nabi Muhammad kepada para sahabatnya, firman-firman Allah masih belum merupakan sebuah kitab. Jadi kata "kitab" dalam ayat ini barangkali dimaksudkan oleh Allah untuk menginspirasi Nabi Muhammad dan para sahabatnya untuk dikemudian hari mengumpulkan firman-firman Allah yang telah ditulis dan lengkap menjadi satu dalam sebuah kitab.
Kitab ini tidak ada keraguan padanya mengandung arti bahwa Allah memberitahukan bahwa kitab ini memang firman Allah yang disampaikan kepada Nabi Muhammad, bukan karangan Muhammad ataupun sahabat-sahabatnya. Dan isi dari kitab ini pasti benar, dapat dibuktikan secara ilmiah, bermanfaat, serta membawa kepada keselamatan dan kebahagiaan.
Kitab ini tidak ada keraguan padanya mengandung arti bahwa Allah memberitahukan bahwa kitab ini memang firman Allah yang disampaikan kepada Nabi Muhammad, bukan karangan Muhammad ataupun sahabat-sahabatnya. Dan isi dari kitab ini pasti benar, dapat dibuktikan secara ilmiah, bermanfaat, serta membawa kepada keselamatan dan kebahagiaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar